Tragedi Penikaman di Pekanbaru: Dua Anggota Polisi Tewas

PEKANBARU – Sebuah insiden tragis terjadi di Pekanbaru, di mana seorang anggota Polres Rokan Hilir (Rohil), Bripka Lestari Candra, tewas ditusuk di area parkir Jalan Utama, Kelurahan Bagan Barat, Kecamatan Bangko. Selain Bripka Lestari, seorang rekannya sesama anggota polisi, Rinto, juga menjadi korban dan meninggal dunia akibat kejadian tersebut.

Kronologi Kejadian

Berdasarkan informasi yang dihimpun, insiden ini terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025, sekitar pukul 21.00 WIB. Kedua korban terlibat dalam keributan di sekitar area parkir See Yoo yang berujung pada aksi penikaman brutal. Korban mengalami beberapa luka tikaman yang menyebabkan kematian mereka.

Kasat Reskrim Polres Rohil, AKP I Putu Adi Juniwinata, membenarkan kejadian ini dan menegaskan bahwa lokasi insiden bukan di tempat hiburan malam, melainkan di dekat permukiman warga. “Lokasinya di dekat rumah warga, bukan di tempat hiburan. Dua orang meninggal dunia,” ujarnya pada Minggu (30/3/2025).

Motif dan Pelaku Penikaman

Menurut keterangan saksi mata, kejadian bermula saat korban dan pelaku, yang diketahui bernama Marselinus Kuku, terlibat dalam perkelahian. Konflik dipicu oleh teguran dari pelaku terhadap korban yang diduga memarkir kendaraan dengan sembarangan serta menggunakan knalpot brong, yang menimbulkan kebisingan.

Pelaku, yang merupakan penjaga komplek perumahan, merasa terganggu dengan tindakan korban. Perdebatan berujung pada perkelahian, hingga akhirnya pelaku mengeluarkan senjata tajam dan menikam kedua korban.

Tindakan Kepolisian

Saat ini, pelaku telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. “Untuk pelaku sudah diamankan. Motif masih kita lidik,” pungkas AKP I Putu Adi Juniwinata.

Kesimpulan

Peristiwa ini menjadi perhatian publik karena melibatkan anggota kepolisian sebagai korban. Aparat kepolisian diharapkan dapat segera mengusut tuntas motif dan latar belakang kejadian untuk memberikan keadilan bagi para korban serta memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga.