Kasus Perampokan dan Pemerkosaan di Depok: Pelaku Ditangkap Polisi

Jakarta – Polisi berhasil menangkap pelaku perampokan dan pemerkosaan berinisial RR alias Denis (29) yang beraksi di rumah korban Y (36) di kawasan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat. Setelah melakukan aksinya, pelaku menjual ponsel milik korban seharga Rp700 ribu untuk membeli narkoba jenis sabu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengungkapkan bahwa ponsel hasil kejahatan tersebut dijual kepada rekan satu kos pelaku.

“Handphone hasil kejahatannya itu dijual kepada rekannya satu kos-kosan yaitu tersangka HHP seharga Rp700 ribu,” ujar Ade Ary kepada wartawan, Kamis (20/3/2025).

Menurut Ade Ary, uang hasil penjualan ponsel tersebut kemudian digunakan pelaku untuk membeli narkotika jenis sabu atau metamfetamin.

“Uang Rp700 ribu itu dipakai untuk membeli narkoba yaitu narkotika jenis sabu atau metamfetamin,” jelasnya.

Kronologi Kejadian

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Ressa Fiardy Marasabessy, menjelaskan bahwa peristiwa ini terjadi pada Sabtu, 15 Maret 2025, dini hari. Saat itu, korban sedang tidur dan tiba-tiba terbangun karena selimutnya ditarik oleh pelaku yang telah masuk ke dalam kamarnya.

“Korban yang sedang tidur terkejut setelah mengetahui dan melihat pelaku yang sudah berada di dalam kamar menarik selimut yang digunakan korban,” ujar Ressa pada Selasa, 18 Maret 2025.

Setelah itu, pelaku mengancam korban dengan kapak yang dibawanya dan memaksanya untuk melepas pakaian di bawah ancaman pembunuhan jika korban berteriak.

“Pelaku saat itu membawa kapak lalu mengancam korban agar membuka celana dan bajunya. Korban sempat diancam akan dibunuh jika berteriak. Setelah korban menuruti perintah pelaku, kemudian pelaku melakukan pemerkosaan,” jelasnya.

Setelah melancarkan aksinya, pelaku mengambil ponsel korban dan mengurungnya di kamar mandi sebelum melarikan diri.

“Setelah pelaku selesai melakukan aksinya, ia menyuruh korban untuk masuk ke dalam kamar mandi. Sementara itu, pelaku kabur. Saat korban keluar dari kamar mandi, pelaku sudah tidak ada. Korban mendapati pintu dapur samping sudah terbuka serta jendela sebelah kiri rumah dalam keadaan terbuka,” ungkapnya.

Pihak kepolisian terus mendalami kasus ini dan mengembangkan penyelidikan lebih lanjut terkait kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam kejadian ini.