Laga Timnas Indonesia vs Bahrain pada 25 Maret 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, menjadi momen krusial bagi skuad Garuda dalam upaya mereka untuk menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026. Menjelang laga tersebut, strategi yang akan diterapkan oleh asisten pelatih Timnas Indonesia, Alex Pastoor, menjadi sorotan. Diketahui bahwa Pastoor lebih aktif dalam sesi latihan Timnas Indonesia dan terlihat terlibat langsung dalam memberi arahan kepada pemain, terutama Joey Pelupessy cs.
1. Apa Itu Strategi Catenaccio?
Catenaccio adalah strategi bertahan yang sangat terkenal dalam sepak bola, terutama di Italia. Ciri utama dari taktik ini adalah fokus pada pertahanan yang terorganisir dengan rapi, dimana tim akan berusaha menahan gempuran lawan sekuat mungkin. Sistem ini mengandalkan serangan balik cepat untuk mencetak gol setelah berhasil menghalau serangan dari tim lawan. Catenaccio banyak digunakan oleh tim-tim besar pada era 1960-an dan 1970-an, seperti Inter Milan di bawah pelatih Helenio Herrera.
Dalam penerapannya, strategi ini mengutamakan pertahanan yang solid dengan pengaturan pemain belakang yang sangat ketat, biasanya dengan penempatan seorang “sweeper” di belakang lini pertahanan utama. Ini memungkinkan tim untuk menjaga gawang tetap aman dan meminimalisir peluang lawan untuk mencetak gol. Serangan balik cepat menjadi kunci utama untuk meraih kemenangan.
2. Alex Pastoor dan Keterlibatannya di Sesi Latihan
Strategi catenaccio mulai diperbincangkan publik setelah Alex Pastoor terlihat lebih aktif dalam memberikan instruksi kepada pemain Timnas Indonesia, khususnya di sesi latihan menjelang pertandingan kontra Bahrain. Dalam video yang beredar di media sosial, Pastoor tampak fokus memberikan arahan terkait penguatan lini pertahanan dan taktik serangan balik. Hal ini menunjukkan komitmen tinggi Pastoor untuk mempersiapkan skuad Garuda menghadapi laga penting tersebut.
Keterlibatan Pastoor yang lebih intens dalam latihan dapat dipahami mengingat pentingnya pertandingan ini bagi peluang Indonesia untuk melanjutkan perjuangan menuju Piala Dunia 2026. Dengan menerapkan catenaccio, diharapkan Timnas Indonesia dapat memperbaiki performa bertahan mereka yang sempat lemah dalam beberapa pertandingan sebelumnya.
3. Bidik Kemenangan di Laga Krusial
Timnas Indonesia membutuhkan kemenangan dalam laga ini untuk menjaga peluang mereka lolos ke Piala Dunia 2026. Hingga saat ini, Timnas Indonesia berada di posisi keempat klasemen sementara Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, dengan total 6 poin. Dengan hanya tiga laga tersisa, skuad Garuda harus meraih kemenangan sebanyak mungkin.
Pada matchday ketujuh yang berlangsung pekan lalu, Indonesia mengalami kekalahan telak 1-5 dari Australia, yang membuat peluang mereka untuk lolos semakin berat. Oleh karena itu, kemenangan atas Bahrain menjadi sangat penting untuk menjaga asa lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
4. Strategi Catenaccio untuk Meraih Poin
Dengan diterapkannya strategi catenaccio, diharapkan Timnas Indonesia dapat tampil lebih solid di lini pertahanan dan meminimalisir peluang gol lawan. Dalam pertandingan melawan Bahrain, yang juga memiliki skuad yang cukup kompetitif, mempertahankan organisasi pertahanan yang kuat adalah langkah krusial. Mengandalkan serangan balik cepat, skuad Garuda bisa menciptakan peluang gol dengan memanfaatkan kelengahan pertahanan lawan.
Meskipun tim lawan mungkin memiliki lebih banyak penguasaan bola, Timnas Indonesia dengan catenaccio bisa mengatur waktu dan ruang untuk mencuri gol lewat serangan balik yang efektif. Oleh karena itu, para pemain belakang seperti Pratama Arhan dan Fachruddin Aryanto harus tampil disiplin dan fokus sepanjang laga untuk menjalankan strategi ini dengan baik.
Kesimpulan
Laga Timnas Indonesia melawan Bahrain pada 25 Maret 2025 ini menjadi laga yang sangat menentukan bagi perjalanan skuad Garuda menuju Piala Dunia 2026. Strategi catenaccio yang kemungkinan besar akan diterapkan oleh Alex Pastoor bisa menjadi kunci untuk meraih kemenangan dan mempertahankan asa lolos ke Piala Dunia. Dengan fokus pada pertahanan yang solid dan serangan balik yang tajam, Timnas Indonesia diharapkan dapat tampil maksimal dan meraih tiga poin penuh di laga krusial ini.