Penurunan Volume Lalu Lintas di Tol Cipali dan Jalur Pantura Cirebon pada Lebaran 2025

Cirebon – Pada Hari Raya Idul Fitri 1446 H atau Lebaran tahun 2025, ribuan pemudik masih tampak melintasi jalur Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) dan jalur Pantura Cirebon. Namun, volume kendaraan yang melintas jauh lebih rendah dibandingkan dengan hari-hari biasa pada musim Lebaran sebelumnya.

Menurut keterangan dari Ardam Rafif Trisilo, Corporate Communications & Sustainability Management Dept Head Astra Tol Cipali, sejak pukul 00.00 WIB hingga 09.00 WIB pada hari pertama Lebaran (Senin, 31 Maret 2025), sekitar 9.200 kendaraan tercatat melintasi Tol Cipali (dari Jakarta menuju Cirebon). Angka ini lebih rendah 58% dibandingkan dengan volume lalu lintas yang tercatat pada jam yang sama di hari sebelumnya.

“Pada Lebaran 2025 ini, volume kendaraan di Tol Cipali menunjukkan penurunan yang signifikan jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Kami mengamati arus lalu lintas yang sangat lengang di kedua arah, baik dari Jakarta menuju Jawa Tengah maupun sebaliknya,” kata Ardam.

Penurunan Lalu Lintas yang Signifikan

Pada hari yang sama, tepatnya pada jam yang berbeda, sekitar 1.600 kendaraan tercatat melintas dari arah Cirebon menuju Jakarta. Hal ini mengindikasikan bahwa meskipun volume kendaraan pada umumnya menurun, masih terdapat pemudik yang menggunakan jalur tersebut untuk menuju Jakarta.

“Arus lalu lintas pada 31 Maret 2025 ini terpantau sangat lengang. Di ruas Tol Cipali, baik yang menuju Cirebon maupun Jakarta, tidak terjadi penumpukan kendaraan. Keadaan serupa juga terlihat pada jalur Pantura di wilayah Cirebon,” tambah Ardam.

Jalur Pantura Cirebon

Sama halnya dengan Tol Cipali, jalur Pantura Cirebon, terutama di kawasan Palimanan, Plumbon, hingga Weru, juga tampak sepi. Meskipun demikian, masih terdapat sejumlah pemudik yang melintasi jalur tersebut, terutama mereka yang menuju Jawa Tengah. Arus lalu lintas yang lengang di jalur ini menunjukkan adanya perubahan signifikan dalam pola perjalanan mudik pada tahun 2025.

Faktor Penyebab Penurunan

Beberapa faktor diduga menjadi penyebab penurunan volume kendaraan pada musim mudik Lebaran 2025 ini. Di antaranya adalah perubahan pola perjalanan, seperti lebih banyaknya pemudik yang memilih menggunakan transportasi pribadi pada waktu yang lebih fleksibel, dan penerapan kebijakan pemerintah yang mendorong penggunaan transportasi umum serta pembatasan arus lalu lintas.

Selain itu, perubahan pola kerja dan kebijakan perusahaan yang memberikan cuti lebih singkat, serta potensi tingginya harga bahan bakar juga dapat menjadi faktor pengurangi minat masyarakat untuk melakukan perjalanan jauh menggunakan kendaraan pribadi.