JAKARTA – Pendiri sekaligus Direktur Utama PT Intiland Development Tbk (DILD), Hendro Santoso Gondokusumo, meninggal dunia pada Kamis (13/3/2025) pukul 03.29 waktu Singapura. Hendro berpulang dalam usia 74 tahun.
“Dengan penuh duka, kami menginformasikan bahwa telah berpulang dengan tenang: Bapak Hendro Santoso Gondokusumo (74 tahun), Founder & Direktur Utama PT Intiland Development Tbk di Singapura pada hari Kamis, 13 Maret 2025, pukul 03.29 waktu setempat,” demikian pernyataan resmi yang dikutip di Jakarta.
Kiprah Hendro Santoso Gondokusumo di Dunia Properti
Hendro Santoso Gondokusumo memiliki peran penting dalam menjadikan PT Intiland Development sebagai salah satu pengembang terkemuka yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Di bawah kepemimpinannya, perusahaan berhasil mengembangkan berbagai proyek properti ikonik di Indonesia.
Selain itu, Hendro juga aktif dalam berbagai organisasi real estate tingkat nasional maupun internasional. Ia merupakan anggota Federasi Real Estate International (FIABCI), International Real Estate Institute (IREI), serta menjabat sebagai Dewan Kehormatan Asosiasi Real Estat Indonesia.
Perjalanan Karier dan Jabatan
Hendro memiliki rekam jejak panjang dalam dunia properti dan bisnis. Berikut adalah beberapa jabatan penting yang pernah diembannya:
- 1983-2007: Direktur Utama Dharmala Intiland Tbk
- 2007-2010: Ketua Jakarta Property Club
- 2007-2011: Wakil Komisaris Utama PT Intiland Development Tbk (DILD)
- 2011-2025: Direktur Utama PT Intiland Development Tbk (DILD)
- 2014-2018: Ketua Asosiasi Pemilik Lapangan Golf Indonesia (APLGI)
- 2015-sekarang: Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia
- 2016-sekarang: Anggota Badan Pertimbangan Organisasi Real Estat Indonesia
Warisan dan Kontribusi
Sebagai seorang pengusaha dan pemimpin di sektor properti, Hendro Santoso Gondokusumo telah memberikan kontribusi besar bagi perkembangan industri real estate di Indonesia. Warisannya dalam bentuk proyek-proyek prestisius serta dedikasinya dalam organisasi profesional akan terus dikenang oleh banyak pihak.
Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kolega, dan seluruh komunitas bisnis di Indonesia.