Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea baru-baru ini mengalami penurunan kondisi kesehatan saat menghadapi persidangan melawan Razman Arif Nasution. Awalnya, Hotman mengira penurunan kesehatannya disebabkan oleh gigitan berang-berang pada 8 Februari 2025. Namun, setelah menjalani serangkaian pemeriksaan, ia menyadari bahwa kondisi tersebut terjadi akibat infeksi yang lebih serius.
Setelah beberapa hari menjalani perawatan di Jakarta, Hotman memutuskan untuk melanjutkan pengobatan ke Singapura guna mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. Di Rumah Sakit Mount Elizabeth Novena, tim yang terdiri dari lima dokter spesialis melakukan serangkaian pemeriksaan. Akhirnya, mereka menemukan bahwa Hotman mengalami abses hati, yaitu penumpukan nanah di organ hati akibat infeksi bakteri yang telah menyebar ke aliran darah.
Hotman mengonfirmasi hal ini melalui unggahan di media sosialnya pada Rabu, 26 Februari 2025. Ia menegaskan bahwa infeksi tersebut bukan disebabkan oleh gigitan berang-berang maupun praktik perdukunan palsu. Oleh karena itu, ia ingin meluruskan spekulasi yang berkembang di masyarakat.
Saat ini, kondisi Hotman Paris dilaporkan mulai membaik. Meski demikian, ia masih harus berkonsultasi dengan tim dokternya sebelum kembali ke Indonesia untuk memastikan kesehatannya benar-benar pulih. Dalam pernyataannya, Hotman juga menyampaikan pesan kepada lawannya di persidangan, Razman Arif Nasution, dengan mengatakan, “Musuhku, tunggu aku pulang.”
Mengenal Abses Hati: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan
Abses hati adalah kondisi medis serius yang ditandai dengan terbentuknya kantung berisi nanah di dalam organ hati akibat infeksi. Infeksi ini dapat disebabkan oleh bakteri, parasit, atau jamur yang masuk ke dalam hati melalui aliran darah, saluran empedu, atau akibat cedera langsung pada hati.
Penyebab Abses Hati
Beberapa penyebab umum abses hati antara lain:
- Infeksi Bakteri: Bakteri seperti Escherichia coli dan Klebsiella pneumoniae dapat menyebabkan infeksi yang berujung pada abses hati.
- Infeksi Parasit: Parasit seperti Entamoeba histolytica dapat menyebabkan abses hati amebik.
- Infeksi Jamur: Jamur seperti Candida sp. juga dapat menjadi penyebab abses hati, meskipun kasusnya lebih jarang.
Gejala Abses Hati
Secara umum, penderita abses hati mengalami berbagai gejala seperti:
- Demam tinggi dan menggigil,
- Nyeri pada perut bagian kanan atas,
- Mual dan muntah,
- Diare,
- Penurunan berat badan,
- Kulit dan mata menguning (jaundice).
Jika tidak ditangani dengan tepat, abses hati dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti sepsis atau penyebaran infeksi ke organ lain. Oleh karena itu, diagnosis dan pengobatan dini sangat diperlukan.
Pengobatan Abses Hati
Untuk mengatasi abses hati, dokter biasanya merekomendasikan beberapa langkah berikut:
- Pemberian Antibiotik atau Antijamur: Pengobatan ini bertujuan untuk mengatasi infeksi yang mendasari.
- Drainase: Prosedur ini dilakukan untuk mengeluarkan nanah dari abses, baik melalui teknik aspirasi dengan jarum maupun pembedahan, tergantung pada ukuran dan lokasi abses.
Untuk mencegah abses hati, sangat penting untuk menjaga kebersihan makanan dan minuman. Selain itu, menghindari konsumsi makanan mentah atau yang tidak dimasak dengan baik juga dapat membantu mencegah infeksi yang dapat menyebar ke hati.