Komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam Pemberantasan Korupsi: Mengungkap Kasus Mega Korupsi Pertamina 2018–2023

JAKARTA – Komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam memberantas korupsi mendapat apresiasi luas, terutama terkait dengan skandal mega korupsi yang melibatkan Pertamina pada periode 2018–2023.

Apresiasi Terhadap Langkah Tegas Prabowo

Pemberantasan Korupsi

Wakil Ketua Umum Nasional Corruption Watch (NCW), Donny Manurung, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap langkah tegas Prabowo dalam pemberantasan korupsi. Pidato yang disampaikan oleh Prabowo pada 100 hari pemerintahan bukan sekadar retorika belaka. Donny menilai, pernyataan tersebut tercermin dalam langkah konkret aparat penegak hukum yang berhasil membongkar salah satu skandal korupsi terbesar dalam sejarah Indonesia.

Kepercayaan Publik yang Meningkat

Menurut Donny, tingkat kepercayaan publik terhadap kinerja Prabowo tercatat mencapai 80% dalam berbagai survei. Kepercayaan tersebut semakin menguat dengan tindakan nyata dalam menindak para koruptor tanpa pandang bulu.

“Prabowo telah membuktikan bahwa ia bukan hanya berbicara, tetapi juga mengambil tindakan konkret untuk menindak para pelaku korupsi,” ujar Donny dalam keterangannya, Kamis (27/2/2025).

Skandal Pertamina: Kerugian Negara yang Mencapai Triliunan Rupiah

Kasus mega korupsi di Pertamina yang melibatkan kerugian negara mencapai ratusan triliunan, atau hampir mencapai kuadriliun rupiah, menjadi bukti nyata bahwa BUMN (Badan Usaha Milik Negara) sering menjadi sasaran para oknum dan oligarki minyak. Namun, di bawah kepemimpinan Prabowo, keberanian untuk membersihkan BUMN dari praktik korupsi semakin nyata.

Langkah Bersih-Bersih di BUMN dan Pembentukan Superholding Danantara

Donny menilai, langkah Prabowo dalam membersihkan BUMN, termasuk Pertamina, menjadi sinyal kuat bahwa ia tidak akan berkompromi dengan para koruptor. Langkah ini berkaitan erat dengan kebijakan terbaru, yaitu pembentukan superholding Danantara, di mana Pertamina menjadi bagian di dalamnya.

“Langkah ini menunjukkan bahwa Prabowo ingin memastikan Danantara benar-benar bersih dari praktik korupsi. Ini menjadi angin segar bagi masyarakat dan dunia investasi,” ujar Donny.

Dampak Positif Bagi Investasi Global

Langkah bersih-bersih ini, lanjut Donny, bukan hanya dinantikan oleh masyarakat Indonesia, tetapi juga memberikan sinyal positif bagi para investor global. Dengan BUMN yang bersih dan transparan, investor akan lebih percaya untuk berinvestasi di Indonesia.

Penegakan Hukum yang Tegas

Donny juga menegaskan pentingnya penegakan hukum yang maksimal terhadap para pelaku korupsi, khususnya dalam kasus BBM Pertamina. Ia mengingatkan agar tidak ada kompromi dalam memberikan hukuman kepada para pelaku kejahatan ekonomi.

“Kita harus memastikan bahwa para koruptor ini mendapat hukuman seberat-beratnya. Jangan sampai mereka hanya mendapat hukuman ringan, karena ini menyangkut reputasi pemerintah dan indeks persepsi korupsi Indonesia di mata dunia,” katanya.

Ajakan untuk Terus Mendukung Pemberantasan Korupsi

Donny menegaskan, masyarakat Indonesia harus terus mendukung penuh langkah pemberantasan korupsi yang dilakukan oleh Prabowo.

“Kita harus terus mengawal langkah ini. Ini bukan hanya perjuangan pemerintah, tetapi perjuangan kita semua sebagai rakyat Indonesia yang ingin negara ini benar-benar bersih dari korupsi,” pungkasnya.