PBSI Berikan Update Terkini Soal Cedera Anthony Ginting: Proses Pemulihan dan Rencana ke Depan

PBSI akhirnya mengungkapkan kondisi terbaru dari Anthony Sinisuka Ginting yang mengalami cedera serius yang memengaruhi performanya dalam turnamen internasional. Ginting, yang merupakan salah satu pemain bulu tangkis unggulan Indonesia, diketahui mengalami cedera tulang rawan dan peradangan otot di bagian bahu kanan. Cedera ini pertama kali dialami oleh Ginting pada awal tahun ini, tepatnya saat mengikuti Malaysia Open.

Meskipun sempat mundur dari beberapa ajang bergengsi, seperti India Open dan Indonesia Masters, hingga saat ini belum diketahui seberapa serius cedera yang dialami oleh Ginting. Dalam keterangan resmi dari PBSI, Kabid Binpres PBSI, Eng Hian, menjelaskan bahwa cedera tersebut terjadi sejak persiapan Olimpiade Paris 2024 dan hingga kini belum menunjukkan perbaikan yang signifikan.

“Cedera ini dialami Ginting pada saat persiapan jelang Olimpiade. Pada saat itu, sudah dilakukan penanganan awal, namun belum cukup komprehensif karena sudah mendekati Olimpiade,” ujar Eng Hian.

2. Kondisi Terbaru Anthony Ginting

Setelah berkonsultasi dengan tim medis, Eng Hian menyatakan bahwa Ginting mulai merasakan nyeri yang sudah tidak dapat ditoleransi. Akibatnya, Ginting menjalani pemeriksaan lebih lanjut, yang kemudian merekomendasikan terapi komprehensif untuk pemulihan.

“Setelah dilakukan terapi, kondisi Ginting membaik dan direncanakan bertanding di All England. Namun menjelang keberangkatan, Ginting merasakan nyeri kembali, sehingga keberangkatan Ginting di All England dibatalkan,” tambah Eng Hian.

Hasil MRI dan pemeriksaan ulang menunjukkan bahwa Ginting perlu menjalani program pengobatan yang melibatkan lima tahap, dengan waktu pemulihan yang diperkirakan memakan waktu minimal 3 bulan.

3. Proses Pemulihan yang Menyeluruh

Ginting kini menjalani program pengobatan yang terstruktur dengan tahap-tahap tertentu untuk memastikan pemulihan yang maksimal. Eng Hian mengungkapkan bahwa terapi tersebut mencakup penguatan otot-otot di sekitar bahu untuk mencegah cedera lebih lanjut.

“Terapi tersebut juga meliputi penguatan otot-otot penunjang di sekitar bahu supaya lebih kuat dan tidak mudah cedera. Di fase 2, diharapkan Ginting sudah mulai bisa berlatih ringan menggunakan bahu kanannya. Untuk program latihan fisik yang tidak memakai bahu kanan tetap bisa dilakukan,” jelas Eng Hian.

4. Absensi Ginting dan Langkah PBSI untuk Melindungi Peringkat

Meski belum diketahui kapan tepatnya Anthony Ginting akan kembali ke lapangan, langkah-langkah sudah diambil untuk mengantisipasi penurunan peringkatnya di BWF. PBSI telah mengajukan permohonan “protected ranking” ke Badminton World Federation (BWF), yang biasanya diambil jika seorang pemain harus absen dalam waktu yang lama karena cedera.

Dengan langkah ini, peringkat Ginting di BWF tetap terlindungi meskipun ia tidak dapat bertanding dalam beberapa bulan mendatang.