Dampak Banjir di Muarojambi: Puluhan Sekolah Terendam, Siswa Diliburkan

MUAROJAMBI – Intensitas hujan yang tinggi di Kabupaten Muarojambi, Jambi, menyebabkan banjir yang menggenangi setidaknya 30 sekolah di wilayah tersebut. Meluapnya debit Sungai Batanghari menjadi faktor utama yang menyebabkan puluhan sekolah terdampak banjir.

Melihat kondisi ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muarojambi mengambil langkah cepat dengan meliburkan siswa yang sekolahnya terendam banjir. Kepala Dinas Pendidikan Muarojambi, Firdaus, mengonfirmasi bahwa sebanyak 27 sekolah dasar dan 7 sekolah menengah pertama terdampak oleh banjir yang terjadi.

“Untuk jenjang sekolah dasar yang terendam banjir sebanyak 27 sekolah, sedangkan untuk tingkat SMP sebanyak 7 sekolah,” ujar Firdaus pada Jumat (14/3/2025).

Meskipun kondisi banjir cukup parah, Firdaus memastikan bahwa proses pembelajaran tetap berjalan dengan metode pembelajaran jarak jauh. “Kami menerapkan pembelajaran daring ataupun luring dengan memberikan tugas kepada siswa agar kegiatan belajar mengajar tetap berlangsung,” jelasnya.

Selain itu, pihak Dinas Pendidikan terus memantau situasi setiap tiga hari sekali guna menilai perkembangan banjir. “Kami terus memantau kondisi banjir secara berkala karena potensi banjir masih terus terjadi,” tambah Firdaus.

Di sisi lain, Budiman, seorang guru di Muarojambi, menyampaikan bahwa akibat banjir, banyak siswa yang harus diantar ke sekolah menggunakan perahu oleh orang tua mereka. “Ketinggian air sudah mencapai lebih dari 2 meter,” ungkapnya.

Dampak banjir yang meluas ini menimbulkan berbagai kendala bagi siswa dan tenaga pendidik. Oleh karena itu, pemerintah daerah diharapkan dapat segera mengambil langkah-langkah mitigasi yang tepat agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan lebih efektif meskipun dalam kondisi darurat.